Sabtu, Mei 30

Rel Tak Berujung


Aku merintih kesakitan hari ini. Datang bulan kali ini membuatku sangat sensitif. Dua kali sudah aku meneteskan air mata di depan monitor hanya gara-gara pekerjaan yang sebelumnya sangat aku cintai.
Hingga aku berpikir, aku jenuh, sudah saatnya berhenti. Namun.... tak mungkin...
Aku seperti berjalan di Rel kereta api yang puanjaaaannng banget... hingga aku berpikir bahwa aku takkan sampai pada tujuanku...
Atau mungkin Rel itu tak berujung...????
Meski aku cukup menikmati kanan-kiri perjalananku, namun aku butuh untuk cepat "pulang" dan bukannya bertamasya...
Sampai kapan aku sampai...????

Tidak ada komentar: