Jumat, Februari 5

Ketika Semua Terasa Hampa


Aku bingung harus ngapain di Jumat yang tidak ceria ini. Ini hari ke 5 di bulan penuh cinta (katanya), tapi kok rasanya aku kosong banget. Bete Banget... seperti tidak ada semangat untuk sejenak menikmati hidup....

Pagi tadi bersama Erik, sahabat setiaku di basecamp menyempatkan diri makan soto di warung langganan, di pojok lampumerah. Sebelumnya Erik datang dari kontrakkannya dengan tampang lusuh, kusut, awut-awutan dan tak bergairah. Sepertinya tak ada keinginan untuk cerah ceria seperti matahari yang hari ini juga enggan bersinar terang. malu-malu tertutup awan.

Sambil makan, Erik selalu nyebutin, 'gundah, gulana, resah, risau...' dan sepertinya memang itulah yang menjadi tema kami hari ini. Entah energi negatif dari mana yang menguasai kehidupan dia yang secara tak sengaja juga menular padaku... Bosan...

Kayaknya memang perlu penyegaran...padahal sudah sebulan penuh di Januari mengistirahatkan diri dari pekerjaan dan menyempatkan menulis beberapa ide lewat puisi atau bebrapa cerita bahkan sedikit draft novel yang kukembangkan dari salahsatu cerpenku yang sempat muat di Malang Post...

Bosan.... Semuanya menjadi hampa dan hambar.. ah
sampai kapan sepi ini tajam menikam...


aku bosannnnnnnn....

Tidak ada komentar: